LK
3.1 Menyusun Best Practices dan Rencana Tindak Lanjut
(PPL
1,PPL 2, PPL 3,PPL 4)
PPG
DALAM JABATAN
BAHASA
INDONESIA – KATEGORI 2
2022
NIP : 199211282022212017
Asal Sekolah : SMKN 1 RAJADESA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
JL SILIWANGI NO.24
KAHURIPANKEC.TAWANG KAB. TASIKMALAYA
JAWA BARAT
LK 3.1 Menyusun Best
Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
SMK NEGERI 1
RAJADESA |
Lingkup
Pendidikan |
Sekolah
Menengah Kejuruan |
Tujuan yang
ingin dicapai |
TUJUAN YANG
INGIN DICAPAI PPL SIKLUS 1, SIKLUS 2, SIKLUS 3 DAN SIKLUS 4 : 1. Dengan menggunakan model
pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran discovery learning
diharapkan : ·
Guru
mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membandingkan nilai-nilai
kehidupan dalam teks hikayat dan cepren ·
Guru
mampu meningkatkan kemampuan menulis puisi sesuai dengan unsur pembangun
puisi ( tema, diksi, gaya Bahasa, imaji, struktur, perwajahan). 2. Dengan menggunakan model
pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran Problem based learning
diharapkan : ·
Guru
Mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menciptakan Kembali teks
anekdot sesuai dengan struktur dan unsur kebahasaan dan ·
mampu
meningkatkan kemampuan anak dalam menulis teks eksposisi sesuai dengan
struktur dan unsur kebahasaan. 3. Dengan menggunakan media yang
inovatif yaitu LKPD , google form,
google classroom,grup WA, Gawai, Infokus dan Laptop) diharapakan : ·
Guru
mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membandingkan nilai-nilai
kehidupan dalam hikayat dan cerpen ·
Guru
Mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi sesuai dengan
unsur pembangun puisi ( tema, diksi, gaya Bahasa, imaji, struktur,
perwajahan) ·
Guru
mampu meningkatkan kemampuan menciptakan Kembali teks anekdot sesuai dengan
struktur dan kaidah kebahasaan ·
Guru
mampu meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi sesuai dengan struktur
dan kaidah kebahasaan |
Penulis |
TETI
NUR’AENI,S.PD |
Tanggal |
PPL
SIKLUS 1 : Jumat, 14 oktober 2022
pukul 08.00 – 09.30 WIB PPL
SIKLUS 2 : Kamis, 27 oktober 2022
pukul 14.00 – 15.30 WIB PPL
SIKLUS 3 : Kamis, 10 November 2022 pukul 10.30 – 12.00 WIB PPL
SIKLUS 4 : Kamis, 24 november 2022 pukul pukul 10.30
– 12.00 WIB |
Situasi PPL 1: Kondisi yang
menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
PPL SIKLUS 1 Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah : Siswa kurang mampu dalam praktik membandingkan pada kompetensi,
membandingkan teks hikayat dan cerpen baik lisan maupun tulisan. Hal ini
terjadi disebabkan oleh beberapa hal: 1. Bahan bacaan yang Panjang sehingga
anak menjadi malas membaca 2. Terdapat kata arkais dalam hikayat
yang sulit dimengerti 3. Model pembelajaran masih menggunakan
model yang konvensional atau klasik 4. Media yang digunakan belum membuat
anak tergugah untuk belajar, seperti penggunaan buku paket 5. Keadaan makin buruk karena kurang
pemanfaatan media pembelajaran TPACK seperti penggunaan KBBI onlen sehingga
guru hanya mengandalkan kamus yang ada di perpustakaan. PPL SIKLUS 2 Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah : Siswa kurang mampu dalam praktik menulis puisi sesuai dengan unsur
pembangun puisi ( tema, diksi, gaya Bahasa, imaji, struktur, perwajahan). Hal
ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal: 1. Kesulitan menentukan tema 2. Kesulitan mengembangkan kata-kata 3. Kesulitan dalam berimajinasi 4. Model pembelajaran masih menggunakan
model yang konvensional atau klasik 5. Media yang digunakan belum membuat
anak tergugah untuk belajar, dan anak belum terstimulus, seperti penggunaan
buku paket saja 6. Keadaan makin buruk karena kurang
pemanfaatan media pembelajaran TPACK seperti minimnya literasi digital anak
dalam mencari pengetahuan tentang puisi diluar buku paket yang sehari-hari
digunakan PPL SIKLUS 3 Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah : Siswa kurang mampu dalam membuat kritik dan humor berupa sindiran
dalam pembelajaran menciptakan Kembali teks anekdot berdasarkan struktur dan
unsur kebahasaan Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal: 1. Kesulitan menentukan kritik yang
tidak terlalu vulgar 2. Kesulitan mengembangkan kata-kata 3. Kesulitan menentukan humor atau hal
lucu yang bersifat menyindir 4. Model pembelajaran masih menggunakan
model yang konvensional atau klasik 5. Media yang digunakan belum membuat
anak tergugah untuk belajar, dan anak belum terstimulus, seperti penggunaan
buku paket saja 6. Keadaan makin buruk saat pemanfaatan
media tidak positif, artinya si anak terbiasa melihat contoh-contoh kritik
yang kasar
di media sosial seperti facebook,
Instagram, tik tok dll. PPL SIKLUS 4 Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah : Siswa kurang mampu dalam membuat argument dan mengembangkan
kata-kata dalam pembuatan teks eksposisi berdasarkan struktur dan unsur
kebahasaan Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal: 1. Kesulitan menentukan argumen 2. Kesulitan mengembangkan kata-kata 3. Kesulitan mengemukakan fakta 4. Model pembelajaran masih menggunakan
model yang konvensional atau klasik 5. Media yang digunakan belum membuat
anak tergugah untuk belajar, dan anak belum terstimulus, seperti penggunaan
buku paket saja 6. Keadaan makin buruk saat pembendaharaan
kata anak sangat minim karena system sekolah daring pada saat pandemi. PPL SIKLUS 1-4 Mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan : Praktik
ini penting untuk dilakukan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar
dan luar biasa dalam proses pembelajaran diantaranya : 1. Dengan menerapkan model dan media pembelajaran
yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
dari pembukaan, kegiatan inti dan penutup 2. Model dan media pembelajaran lebih
bervariasi 3. Media yang digunakan dapat memotivasi
anak untuk berfikir HOTS 4. Proses pembelajaran lebih terstuktur 5. Pembelajaran lebih student center 6. Guru berperan sebagai fasilitator 7. Tercapainya pembelajaran sesuai
dengan RPP Yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini : 1. Memperoleh bimbingan dalam proses
penyusunan rencana pembelajara PPL
siklus 1, siklus 2, siklus 3 dan siklus 4 dan melaksanakan sesuai dengan
arahan 2. Melakukan diskusi dan
mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL siklus 1, siklus 2, siklus 3 dan siklus 4dosen,
guru pamong dan teman-teman mahasiswa untuk diberikan saran dan masukan 3. Mengunggah perangkat pembelajaran PPL
siklus 1, siklus 2, siklus 3 dan siklus 4 di LMS sesuai waktu yang telah
ditentukan 4. Melakukan aksi PPL siklus 1, siklus
2, siklus 3 dan siklus 4 sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah di
buat dan di upload 5. Melakukan proses KBM secara efektif
dengan menggunakan media, metode dan model pembelajaran yang sesuai sehingga
tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai yang di
harapkan. 6. Menggunggah video full tanpa editing
di LMS 7. Mengunggah video yang telah di edit
dengan durasi 10-15 menit di LMS 8. Mengadakan refleksi dan evaluasi |
Tantangan : Apa saja
yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat, |
PPL SIKLUS 1-4 Tantangan Untuk mencapai Tujuan
: 1. Peserta didik kesulitan dalam
memahami kata arkais (materi teks hikayat) 2. Kurangnya KBBI untuk mencari kata arkais
( materi teks hikayat) 3. Siswa yang masih kesulitan
mengembangkan imajinasi (materi teks puisi) 4. Siswa yang masih kesulitan dalam
mengkritik tapi dengan sindiran (materi teks anekdot) 5. Siswa kesulitan menerapkan humor/
kata-kata lucu dalam teks (materi teks anekdot ) 6. Siswa yang masih kesulitan dalam
megungkapkan argument (materi teks
eksposisi) 7. Siswa kesulitan mengembangkan
kata-kata (materi teks eksposisi) 8. Terbatas nya sarana pendukung 9. Kameramen yang bertugas pada saat
bersamaan ada kegiatan sekolah, sehingga proses perekaman hanya mengandalkan
kamera statis. 10. Video yang sempat hilang di ppl ke 3
|
Aksi : Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut : 1.
Mempersiapkan
segala hal yang dibutuhkan pada proses pembelajaran, seperti menyiapkan kelas
yang representatif, menyiapkan rombongan belajar, berkoordinasi dengan guru
lain saat meminta pertukaran jam, berkoordinasi dengan kameramen, dan
menyiapkan media yang dibutuhkan, seperti handphone,
kamera, tripod, infokus, layar, dan laptop. 2.
Menggunakan
waktu yang ada walaupun sangat terbatas dengan sebaik mungkin dalam
membimbing siswa dan menyiapkan proses pembelajaran saat PPL. 3.
Menggunakan
model pembelajaran discovery
Learning pada PPL siklus 1 dan 2
dan problem based learning dalam
pembelajaran di kelas pada PPL sikulus
3 dan 4. 4.
Melakukan
diskusi dan mendapat bimbingan dari dosen dan guru pamong selama kegiatan Strategi yang digunakan : 1. RPP
di susun sesuai dengan kurikulum dan di lengkapai dengan model pembelajaran
dan metode pembelajaran yang tepat. 2. Memilih
kelas yang telah terpasang infokus dan layar agar memudahkan dalam persiapan
pembelajaran. 3. Pemilihan
model pembelajaran Guru memilih model
pembelajaran discovery Learning
yang sesuai dengan karakteristik Siswa dan materi ajar. Pada PPL 1 sampai PPL
ke 4, guru memilih model pembelajaran discovery
Learning, sesuai dengan hasil wawancara dan kajian literatur bahwa model
pembelajaran ini mampu meningkatkan hasil belajar. Guru harus mempelajari
model pembelajaran Discovery Learning ini
serta melaksanakan tiap-tiap langkah yang tertuang di dalam RPP 4. Meningkatkan
motivasi siswa Guru menyampaikan kegunaan
pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehari-hari. Serta pembelajaran
berpusat ke siswa yang menuntut siswa untuk terlibat aktif. Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat : 1.
Yang terlibat adalah siswa, saya sendiri
sebagai guru dan di bantu oleh rekan guru untuk merekam video Sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini : 1.
Video pembelajaran yang di download dari
youtube 2.
Laptop, infokus, layar, handphone, mic wireless 3.
Perangkat pembelajaran RPP sesuai dengan
kurikulum 4.
Pengembangan Media ajar 5.
LKPD |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana
dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
PPL SIKLUS 1 Dampak
Langkah-langkah proses pembelajaran aksi 1 -4 1. Dampak
dari penerapan model pembelajaran discovery Learning dan problem based learning dalam PPL 1 sampai
PPL 4 serta penyusunan skenario pembelajaran yang sitematis menjadikan siswa
menjadi lebih aktif dan lebih memahami konsep saat pembelajaran karena proses
pembelajaran yang padat dan menitik beratkan pada aktifitas siswa sehingga
sekitar 98% anak mendapat nilai diatas KKM. 2. Peserta
didik mampu mengembangkan ranah afektif yang terfokus dalam rasa syukur
(digambarkan dengan berdoa di awal dan akhir pembelajaran), disiplin(mengikuti
pembelajaran sesuai dengan tata tertib ), tanggung jawab ( bisa
mempertanggung jawabkan apa yang mereka buat) , Sopan santun (selalu memiliki
sifat positif dalam pembelajaran), percaya diri (mulai percaya diri untuk berargumen
dan mempresentasikan hasil ciptaannya) 3. Peserta
didik mampu mengembangkan Ranah kognitif dan psikomotor yang mencakup pada
ranah kognitif C1 sampai C6 (KKO Anderson) dan psikomotor mencakup P1 sampai
P5 (KKO Anderson) 4. Siswa
mampu mengembangkan pemikirannya yang kemudian dituangkan melalui tulisan 5. Siswa
belajar untuk lebih aktif bertanya dan menjawab di kelas dengan percaya diri 6. Siswa
mampu mengemukakan hasil diskusinya dengan percaya diri Efektifitas proses pembelajaran : 1. Pembelajaran
sudah efektif karena siswa mulai aktif dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran sehingga tercermin student center 2. Siswa
dengan semangat belajar kosa kata baru Bahasa arkais yang di anggap sulit 3. Siswa
mampu membandingkan struktur dan kebahasaan
teks hikayat dan cerpen dengan baik Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan : 1. Respon
dari rekan rekan guru di sekolah sangat positif. Mereka ingin mencoba
menerapkan model pembelajaran discovery
Learning dan problem based learning yang benar dan metode pembelajaran yang di gunakan yang telah menerapkan unsur TPACK dalam kegiatan
pembelajajaran. Menurut rekan rekan guru, siswa akan lebih mudah memahami
materi jika proses pembelajaran nya menggunakan Metode dan Model pembelajaran
serta menerapkan unsur TPACK yang tepat 2. Respon
dari kepala sekolah bahwa banyak ilmu yang didapat dari mahasiswa PPG ini,
mulai dari penggunaan model pembelajaran yang benar, penggunaan media yang
menarik dan penggunaan LKPD yang tepat sebagai acuan pembelajaran, sehingga
kepala sekolah berniat untuk membuat bimtek pembekalan suvervisi dimana
mahasiswa ppg yang akan menjadi pembicaranya. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan : 1. Penggunaan
model dan metode serta penerapan unsur TPACK
dalam pembelajaran Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut : 1.
Harus di persiapkan lebih maksimal lagi
meskipun banyak tantangan yang di hadapi pada pelaksanaan PPL ini. 2.
Memilih strategi dan model pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan siswa |
RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN PPL
Nama : TETI NUR’AENI, S.Pd
Hari / Tanggal :
PPL :
SIKLUS 1-4
Kelas : X
NO. |
RENCANA KEGIATAN |
TUJUAN KEGIATAN |
WAKTU DAN TEMPAT |
PIHAK YANG
TERLIBAT |
1 |
PPL SIKLUS 1 : v
Membuat penyuluhan MGMP sekolah tentang
perangkat pembelajaran yang baik dan benar Membuat perangkat pembelajaran
inovatif dan mengimplementasikannya pada proses pembelajaran untuk Kompetensi
Dasar tertentu di semester 2, yang terdiri dari: -
RPP -
Media pembelajaran interaktif -
LKPD interaktif -
Bahan ajar -
Instrumen penilaian v Melaksanakan
diseminasi hasil PPG pada rekan sejawat |
1.
Melalui penyuluhan guru Bahasa Indonesia di
SMK N 1 Rajadesa dapat mengenal model dam metode pembelajaran yang tepat
sehingga melalui penggunaan model dan metode pembelajaran inovatif serta
pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat
belajar bahasa siswa. 2.
Melalui penyuluhan guru Bahasa Indonesia di
SMK N 1 Rajadesa dapat mengenal media interaktif yang baik dan tepat, seperti
penggunaan video sebagai stimulus, penggunaan LKPD sebagai penuntun
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan bekerjasama dan kemampuan
berkomunikasi siswa. 3.
Melalui penyuluhan guru Bahasa Indonesia di
SMK N 1 Rajadesa agar guru mengenal
model pembelajaran dan gaya belajar yang sesuai dengan karakteristik yang
dapat Merangsang peserta didik untuk bernalar kritis dan aktif dalam
pembelajaran. 4.
Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa indonesia. 1.
Menginformasikan hasil PPG, terutama Pratik
Pengalaman Lapangan (PPL) kepada kepala sekolah dan rekan sejawat diluar
rekan MGMP Bahasa indonesia. 2.
Menginformasikan model, metode, strategi, dan
media pembelajaran yang digunakan pada pelaksanaan PPL yang dapat membuat
pembelajaran aktif dan efektif . 3.
Memberikan gambaran atau inspirasi kepada
rekan sejawat sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif dalam
melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model dan metode pembelajaran
inovatif |
Januari 2023 Januari 2023 |
- Rekan
MGMP Bahasa Indonesia - Siswa Kepala sekolah wakasek kurikulum, dan rekan sejawat. |
2 |
PPL SIKLUS 2 v Rencana
Pembuatan ISBN Puisi karya siswa v Pembuatan
Laporan Penelitian Kelas |
1. Membuat
anak termotivasi untuk menulis puisi yang indah 2. Membiasakan
anak untuk berkarya dan memiliki bukti karya yang memiliki hak cipta dan di
terbitkan 3. Membuat
anak bangga terhadap kemampuan menulisnya, dan termotivasi untuk terus
belajar menulis. 1. memperbaiki
dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru
dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah 2. Memperbaiki
dan meningkatkan kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru 3. Meningkatkan
dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran
dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya 4. Mengeksplorasi
dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya:
pendekatan, metode, strategi dan media) yang dapat dilakukan oleh guru demi
peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran |
Februari 2023 Maret 2023 |
·
MGMP Bahasa Indonesia ·
Penanggung jawab literasi sekolah ·
Wakasek kurikulum ·
siswa ·
kepala sekolah ·
wakasek kurikulum ·
siswa |
3 |
PPL SIKLUS 3 v Pembuatan
artikel ilmiah kritik anekdot |
1. Menjadi
wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat, bahwa dalam
kehidupan ada tatakrama dan sopan santun untuk menyampaikan sebuah kritikan
agar orang lain tidak tersinggung 2. Pembuktian
dalam menghadapi dan memecahkan masalah sehingga siswa dan masyarakat bisa
lebih bijak dalam penyampaian setiap keritik baik itu secara langsung ataupun
di media sosial. 3. Untuk
membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam segi
pembelajaran etika, norma dan tatakrama penyampaian kritik telah memenuhi
kriteria. |
Desember 2022 |
·
Saya sendiri ·
Kompasiana |
4 |
PPL SIKLUS 4 Pembuatan artikel ilmiah eksposisi bahaya merokok |
1. Tujuan
penulisan karya ilmiah ini adalah untuk foster etos ilmiah di kalangan siswa
sampai mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi seorang konsumen pengetahuan,
tetapi mampu menjadi produsen berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan 2. Tujuan
penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
bagi penulis dan pembacanya tentang bahaya merokok yang menjadi kebiasaan
sehari-hari di masyarakat. 3. untuk
menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara yang lugas dan
memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam menjauhi rokok dalam
kehidupan sehari-harinya. |
Februari 2023 |
·
MGMP Bahasa Indonesia sekolah |