BERKARYA TARI TRADISIONAL
(materi 1)
1) Pengertian
Tari
Sebelum membahas tentang tari
secara lebih mendalam ada baiknya kita mengenal tentang pengertian tari
terlebih dahulu. Berikut beberapa definisi mengenai tari yang di ungkapkan oleh
para ahli.
a) Corrie
Hartong: Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan
di dalam ruang. (dalam Bahari,2014:56)
b) Hawkins
menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh
imajinasi dan diberi sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2). La Mery ,
bahwa ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi
harus diinternalisasikan Untuk menjadi bentuk yang nyata.(7 januari 2019)
c) Bahari
( 2014:57) seni tari merupakan seni yang dapat diserap melalui indra
penglihatan , dimana keindahan dapat dinikmati dari gerakan gerakan tubuh ,
terutama gerakan kaki dan tangan, dengan ritme-ritme teratur yang di iringi
irama music yang diserap melalui indra pendengaran.
2)
unsur - Unsur Tari :
1. Gerak ( Wiraga )
Merupakan unsur utama dalam seni
tari yang meliputi gerak badan dari kepala sampai kaki.
2.
Irama ( Wirama )
Irama membantu penari dalam mengatur gerak dan
menguatkan gerak serta tarian terasa lebih hidup.
3.
Perasaan ( Wirasa )
Merupakan gerak dalam tarian yang harus dapat menjelaskan
ekspresi perasaan.
4.
Wujud ( Wirupa )
Merupakan suatu tampilan tarin yang harus dapat
menjelaskan karakter tokoh penari yang dibawakan.
3) Gerak Dasar Tari :
1.
Gerak Kepala :
·
Godeg
·
Gilek
·
Keudeut
2.
Gerak Tangan :
·
Lontang
·
Tumpang Tali
·
Sembah
·
Ukeul
·
Semba Kanan / Kiri
·
Capang Kanan / Kiri
3. Gerak
Kaki :
Ø Adeg
– Adeg
Ø Geudig
Ø Sonteng
RAGAM
GERAK TARI
Ragam
Gerak Tari
Gerak
merupakan unsur pokok dalam suatu karya tari, karena tari merupakan hasil
kreatifitas koreografer yang di ungkapkan dalam bentuk gerak tubuh. Tari
tradisi merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah , suatu
daerah tertentu akan memiliki ragam gerak yang berbeda itulah yang dinamakan
ciri khas.
Gerak
dalam tari merupakan gerak indah , artinya gerak yang telah diberi sentuhan seni gerakan tari yang indah membutuhkan proses
pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu pengolahan keindahan bersifat
stilatif dan distortif. Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami
stilasi dan distorsi lahir dua jenis gerak tari, yaitu:
Gerak
Maknawi
Ialah gerak yang
mengandung arti jelas. Gerak maknawi merupakan gerak yang telah
diubah menjadi gerak indah yang bermakna dalam pengolahannya mengandung
suatu pengertian atau maksud tertentu, disamping keindahannya. Gerak maknawi di
sebut juga gerak Gesture, bersifat menirukan (imitative dan mimitif ).
Imitatif adalah gerak
peniruan dari binatang dan alam.
Mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik
manusia.
Misalnyagerak
ulap-ulap pada tari Jawa menggambarkan sedang melihat gerak menempel
telapak tangan didada bisa mengandung arti sedih, gerak menirukan bertani,
berbedak, bertepuk tangan dan sebagainya. Sudah barang tentu gerak-gerak maknawi tersebut telahmengalami
stilisasi atau distorsi, yaitu gerak tersebut telah mengalami perubahan untuk dijadikan
gerak tari
Gerak
Murni
Ialah
Gerak yang digarap untuk mendapatkan bentuk yang artistik dan tidak
dimaksudkan untuk menggambarkan sesuatu. Dalam pengolahannya tidak
mempertimbangkan suatu pengertian tertentu, yang dipentingkan faktor
keindahan gerak saja.
Ciri-ciri gerakan murni
adalah gerakannya lemah gemulai, tidak ada artinya dan bisa diakukan dengan
gerakan tangan, kepala, kaki, bahkan seluruh anggota badan.
Contohnya gerakan ukel menggunakan tangan dan gerakan lainnya.
Teknik
Gerak Tari Tradisional
Teknik
& Proses Gerak Dasar Tari Tradisional Indonesia
Teknik dan proses gerak dasar tari tradisional beragam. Indonesia
memiliki keragaman tari yang berbeda-beda setiap daerahnya.
Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya sama tetapi memiliki istilah
berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam teknik dan
prosesnya serta memiliki istilah yang sama. Pemahaman terhadap
teknik gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi
keanekaragaman gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian.
Teknik gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala, gerak badan,
gerak tangan dan gerak kaki. Dari keempat teknik inilah yang
dapat dikembangkan menjadi sebuah kesatuan tarian yang utuh.
Nah, untuk lebih jelasnya kalian perhatikan gambar-gambar gerak
tari di bawah ini.
Teknik dan proses gerak dasar tari tradisional beragam. Indonesia
memiliki keragaman tari yang berbeda-beda setiap daerahnya.
Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya sama tetapi memiliki istilah
berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam teknik dan
prosesnya serta memiliki istilah yang sama. Pemahaman terhadap
teknik gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi
keanekaragaman gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian.
Teknik gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala, gerak badan,
gerak tangan dan gerak kaki. Dari keempat teknik inilah yang
dapat dikembangkan menjadi sebuah kesatuan tarian yang utuh.
Nah, untuk lebih jelasnya kalian perhatikan gambar-gambar gerak
tari di bawah ini.
1. RAGAM KEPALA
SUMBER:rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia/ |
2. RAGAM GERAK BADAN
SUMBER:rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
Posisi
seperti ini (gambar 4.6) badan tegak arah hadap ke
depan, menurut kalian ini kemana saja badan ini dapat digerakkan?
Nah betul, badan ini dapat digerakkan diputar ke kiri, dan diputar
ke kanan. Apabila diputar ke ke kanan badan menjadi serong
kanan, apabila ke kiri menjadi serong kiri. Gerak badan juga
dapat dilakukan ke atas, dan ke bawah. Hampir disetiap tari di
Indonesia menggunakan arah hadap yang bervariasi. Gerak badan
yang berputar 180o terdapat pada Topeng Cirebon Gaya Losari
yang disebut Ngelier.
depan, menurut kalian ini kemana saja badan ini dapat digerakkan?
Nah betul, badan ini dapat digerakkan diputar ke kiri, dan diputar
ke kanan. Apabila diputar ke ke kanan badan menjadi serong
kanan, apabila ke kiri menjadi serong kiri. Gerak badan juga
dapat dilakukan ke atas, dan ke bawah. Hampir disetiap tari di
Indonesia menggunakan arah hadap yang bervariasi. Gerak badan
yang berputar 180o terdapat pada Topeng Cirebon Gaya Losari
yang disebut Ngelier.
SUMBER:rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
3. RAGAM GERAK TANGAN
SUMBER:rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
4. RAGAM GERAK KAKI
SUMBER: rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
SUMBER: rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
CONTOH TEKNIK GERAK TARI
SUMBER:ianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
SUMBER: rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
SUMBER: rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
SUMBER: rianhidayat2016.wordpress.com/2016/12/22/teknik-proses-gerak-dasar-tari-tradisional-indonesia |
BEBERAPA
ISTILAH GERAK DASAR DALAM TARIAN
Gerakan dasar tangan
1. Ngithing
Ada yang menyebutnya dengan istilah nyekithing. Yaitu
posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk bulatan. Sedang
jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).
2. Ngrayung
Ngrayung
adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan,
dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.
3. Nyempurit
Nyempurit,
posisi jari-jari tangan hampir sama dengan ngithing. Hanya saja posisi ibu jari
menempel pada sisi jari tengah sedang jari yang lainnya posisi tekuk
(melengkung ke bawah)
4. Ukel
Gerakan
tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan
posisi tangan ngithing.
5. Kebyok
Gerak
kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke
pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut
dipergelangan tangan.
6. Kebyak
Adalah
gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang
sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak
kebyak dilakukan setelah kebyok.
7. Ulap-ulap
Posisi
tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi
ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).
Ulap-ulap
ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
a) Ulap-ulap
kanan
Ulap-ulap
kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan kening, sedang tangan kiri
menekuk dipinggang (malangkerik)
b) Ulap-ulap
kiri
Ulap-ulap
kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan
menekuk di pinggang (malangkerik)
8. Tawing
Posisi tangan ngrayung
yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni tawing kanan dan tawing
kiri. Tawing kanan dilakukan tangan kanan yang diletakkan pada depan pundak
kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan tangan kiri yang diletakkan pada pundak
kanan.
9. Mbaya
mangap
Digunakan pada tari
putra gagah. Posisi tangan mbaya mangap adalah posisi tangan sama seperti
ngrayung tetapi ibu jari tidak menempel pada telapak tangan. Ibu jari membuka
lurus ke depan.
10. Nayung
Digunakan pada tari
putra alus. Posisi tangan kanan mbaya mangap yang letaknya di depan dada,
biasanya berpasangan dengan mingkis.
11. Mingkis
Pasangan nayung yang
dilakukan tangan kiri, posisi dimana tangan kiri mbaya mangapdengan telapak
tangan menghadap atas, terletak di pinggang kiri (trap cethik).
12. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan
selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian
arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah
kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan.
13. Ngepel
Posisi jari tangan
mengepal, dengan ibu jari menempel di depan jari telunjuk. Digunakan pada tari
putra gagah.
14. Bapang
Posisi tangan pada tari
putra gagah dengan telapak tangan mbaya mangap dimana tangan kiri posisi
membuka menghadap atas, lengan tangan membuka kesamping. Sedang tangan kanan
lengan kanan membuka lurus pundak dengan posisi telapak tangan mbaya mangap
menghadap depan.
15. Kambeng
Posisi lengan tangan
membuka didepan dada dengan kedua tangan mengepal.
b. Gerak Dasar Kaki
1.Nggroda
Adalah bentuk dasar
gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang
bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu
posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan
selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki
dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri
dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki
kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki,
dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2
x telapak kaki.
4. Sila
Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki
kiri.
5. Jengkeng
Adalah posisi duduk di
atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri
posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki
kanan Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki
kiri membuka kesamping kiri.
6. Srisig
Srisig adalah posisi
atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut
ditekuk)
7. Jinjit
Berdiri dengan
menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
8. Trecet
Trecet adalah gerakan
seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.
9. Kenser
kenser adalah gerakan
kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan
10. Lumaksana
Lumaksana dalam tari Jawa adalah gerakan
berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke
arah belakang (mundur).
11. Enjeran
Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan
kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke
kiri.
12. Debeg
Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg
kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki
kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu
rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri
sendiri.
13. Gejug
Gejug adalah
menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan.
gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri
GERAK DASAR KEPALA
- Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu
- Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
- Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot
- Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
- Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
- Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet
GERAK DASAR TANGAN
- Meber, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan menghadap ke belakang
- Nangreu, yaitu kedua tangan kedepan, empat jari lurus keatas ibu jari ditekuk
- Nyampurit, yaitu kedua tangan kedepan, telapak tangan kedalam ibu jari dan jari telunjuk membuat lingkaran
- Mereket, yaitu telapak tangan dikepalkan
- Rumbe, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah
- Ngaplek, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah
- Tumpang tali, yaitu kedua tangan nangreu lalu disilangkan
- Mungkur, yaitu kedua tangan kedepan ditekuk kedua telapak tangan menghadap keluar punggung tangan disatukan
- Nyawang, yaitu tangan ditekuk tepat dimuka kepala (seperti hormat)
- Sembah, yaitu telapak tangan dirapatkan tepat didepan hidung
- Capit soder, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari keatas, jari manis dan jari kelingking disatukan
- Jiwir soder, yaitu ibu jari dan jari tengah membuat lingkaran lalu disatukan
- Kepret soder, yaitu kedua tangan sikap mungkur didepan perut lalu kesampingkan dengan cara menggerakan kelima jari
- Ukel, yaitu gabungan dari gerak mungkur, ngaplek, rumbe, dan nangreu dengan cara diputarkan
- Lontang, yaitu tangan kanan kedepan dengan posisi nangreu tangan kiri kedepan dengan posisi nyampurit
- Capang, yaitu tangan kanan kedepan nangreu dan tangan kiri ditekuk nangreu
- Selut, yaitu tangan kanan nangreu dan tangan kiri rumbe dengan cara tangan kiri yang rumbe ditarik keatas
- Baplang, yaitu tangn kanan serong nangreu dan tangan kiri kesamping rumbe
- Kedet, yaitu gerakan kepala seolah menarik dagu
- Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
- Gedug angka delapan, yaitu gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot
- Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
- Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
- Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet
GERAK DASAR TANGAN
- Meber, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan menghadap ke belakang
- Nangreu, yaitu kedua tangan kedepan, empat jari lurus keatas ibu jari ditekuk
- Nyampurit, yaitu kedua tangan kedepan, telapak tangan kedalam ibu jari dan jari telunjuk membuat lingkaran
- Mereket, yaitu telapak tangan dikepalkan
- Rumbe, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah
- Ngaplek, yaitu kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah
- Tumpang tali, yaitu kedua tangan nangreu lalu disilangkan
- Mungkur, yaitu kedua tangan kedepan ditekuk kedua telapak tangan menghadap keluar punggung tangan disatukan
- Nyawang, yaitu tangan ditekuk tepat dimuka kepala (seperti hormat)
- Sembah, yaitu telapak tangan dirapatkan tepat didepan hidung
- Capit soder, yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari keatas, jari manis dan jari kelingking disatukan
- Jiwir soder, yaitu ibu jari dan jari tengah membuat lingkaran lalu disatukan
- Kepret soder, yaitu kedua tangan sikap mungkur didepan perut lalu kesampingkan dengan cara menggerakan kelima jari
- Ukel, yaitu gabungan dari gerak mungkur, ngaplek, rumbe, dan nangreu dengan cara diputarkan
- Lontang, yaitu tangan kanan kedepan dengan posisi nangreu tangan kiri kedepan dengan posisi nyampurit
- Capang, yaitu tangan kanan kedepan nangreu dan tangan kiri ditekuk nangreu
- Selut, yaitu tangan kanan nangreu dan tangan kiri rumbe dengan cara tangan kiri yang rumbe ditarik keatas
- Baplang, yaitu tangn kanan serong nangreu dan tangan kiri kesamping rumbe
GERAK DASAR KAKI
- Adeg-adeg masekon, yaitu kaki kanan dilangkahkan, serong kanan serong kiri kaki tetap diam
- Adeg-adeg serong, yaitu sikap kaki sama adeg-adeg masekon hanya badan menjadi serong kanan
- Adeg-adeg kembar, yaitu sikap tumit kaki merapat telapak kaki dibuka
- Tengkoh, yaitu gerak kaki dengan kedua lutut ditekuk sikap badan merendah
- Jangreng, sikap kaki lurus / tegak
- Sasag, yaitu gerak sikap posisi tumit sejajar dengan mata kaki
GERAK DASAR CALIK
- Sila mando, yaitu kedua kaki disilangkan dengan sikap cantik
- Calik deku, yaitu kedua lutut untuk menyentuh lantai badan tegak
- Calik jengkong, yaitu sikap badan tegap duduk diatas tumit kiri/kanan
- Calik ningkat, yaitu lutut kiri dan kanan diangkat duduk diatas tumit kaki
- Adeg-adeg masekon, yaitu kaki kanan dilangkahkan, serong kanan serong kiri kaki tetap diam
- Adeg-adeg serong, yaitu sikap kaki sama adeg-adeg masekon hanya badan menjadi serong kanan
- Adeg-adeg kembar, yaitu sikap tumit kaki merapat telapak kaki dibuka
- Tengkoh, yaitu gerak kaki dengan kedua lutut ditekuk sikap badan merendah
- Jangreng, sikap kaki lurus / tegak
- Sasag, yaitu gerak sikap posisi tumit sejajar dengan mata kaki
GERAK DASAR CALIK
- Sila mando, yaitu kedua kaki disilangkan dengan sikap cantik
- Calik deku, yaitu kedua lutut untuk menyentuh lantai badan tegak
- Calik jengkong, yaitu sikap badan tegap duduk diatas tumit kiri/kanan
- Calik ningkat, yaitu lutut kiri dan kanan diangkat duduk diatas tumit kaki
SUMBER :
Indah
pertiwi,yuanita.2018.seni budaya (wajib)
kelas x.surakarta: mediatama
Artikel ini sangat berguna sekali. Terimakasih banyak informasinya!
BalasHapusterimakasih untuk apresiasinya
BalasHapus