AKSARA
SUNDA
Dalam
percakapan sehari-hari, etnis Sunda banyak menggunakan bahasa Sunda, pada jaman
dahulu pun bahasa daerah selalu digunakan oleh para masyarakat. Namun kini
jaman telah berubah banyak masyarakat Sunda terutama yang tinggal di perkotaan
tidak lagi menggunakan bahasa Sunda dalam bertutur kata. Seperti yang terjadi
di pusat-pusat keramaian kota Bandung, dimana
banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan bahasa Sunda dan seringkali dari
mereka lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa
daerah sendiri.
Ada
hal yang harus kita ketahui mengenai bahasa sunda yaitu Ada beberapa dialek dalam
bahasa Sunda, mulai dari dialek Sunda-Banten, hingga dialek Sunda-Jawa Tengahan
yang mulai tercampur bahasa Jawa. Para pakar bahasa biasanya membedakan enam
dialek berbeda. Dialek-dialek ini adalah:
- Ø Dialek
Barat (Bahasa Banten)
- Ø Dialek
Utara
- Ø Dialek
Selatan (Priangan)
- Ø Dialek
Tengah Timur
- Ø Dialek
Timur Laut (Bahasa Sunda Cirebon)
- Ø Dialek
Tenggara
Dialek
Barat dipertuturkan di daerah Banten dan Lampung. Dialek Utara mencakup daerah
Sunda utara termasuk kota Bogor dan beberapa daerah Pantura. Lalu dialek
Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya.
Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di Kabupaten Majalengka dan
Indramayu. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar Cirebon dan Kuningan,
juga di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Dan
akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar Ciamis, juga di beberapa
kecamatan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.
Yang
perlu kita ketahui juga sunda mempunyai Kosa Kata Paling Banyak untuk
berbagai tingkatan seperti di bawah ini :
Yuk
kita belajar aksara sunda….
Aksara
Suara (vokal)
Aksara
Ngalagena
Rarangkén
Berdasarkan
letak penulisannya, rarangkén terbagi menjadi 3 :
- 1. Rarangkén diatas huruf
- 2. Rarangkén
dibawah huruf
- 3. Rarangken sejajar huruf
Contoh
kalimat :
Arti
dari kata tersebut :
Sakumna
jalma gubrag ka alam dunya teh sifatna merdika jeung boga martabat katut
hak-hak anu sarua. Maranehna dibere akal jeung hate nurani, campur-gaul jeung
sasamana aya dina sumanget duduluran.
Nah
setelah kita mengenal huruf huruf sunda, mari kita belajar mengenal angka
–angka dalam bahasa sunda yuk…
ANGKA
Seperti
yang kita pelajari tadi orang Sunda harusnya patut berbangga, karena
Bahasa Sunda dan Aksara Sunda menjadi satu satunya bahasa daerah Indonesia yang
pertama bisa diaplikasikan di Komputer kalian dengan lisensi UNICODE (Lisensi
Bahasa Komputer Internasional).
Tapi
diluar dari Bahasa Sunda dan Aksaranya, bahasa Sunda kaya akan pembendaharaan
kata, contoh kalau "Makan" dibahasa Indonesia saja
sedangkan dibahasa Sunda banyak, yaitu :
"Emam"
= untuk orang tua/Anak Kecil Sopan,
"Tuang"
= Untuk Sebaya Sopan, atau Lebih tua sedikit,
"Dahar"=
untuk teman sebaya Sedikit Kasar,
"Nyatu"=
Bahasa Kasar,
"Jajablok"=bahasa
sangat kasar.
Dan
masih banyak lagi, jadi kalau kalian mau belajar bahasa sunda harus hati-hati,
jangan cuma asal denger terus diucapin, kalian harus tau kata-kata itu diucapkan
untuk siapa dan sopan atau kasar. Awalnya memang ribet sih tapi lama kelamaan
kalo sering di aplikasikan dalam berbicara tidak akan sulit ko :D
Source
:
http://haikalmunfaridzi.blogspot.com/2012/10/belajar-aksara-sunda_15.html
http://www.omniglot.com/writing/sundanese.php
http://ukkievdb.blogspot.com/2012/01/ciri-khas-orang-sunda-yeuh.html
http://www.omniglot.com/writing/sundanese.php
http://ukkievdb.blogspot.com/2012/01/ciri-khas-orang-sunda-yeuh.html
0 komentar:
Posting Komentar