kehidupan
Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi)
3.13
Mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi)
4.13
Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai
dengan Reformasi)
IPTEK setelah kemerdekaan
https://ekonomisajalah.blogspot.com/2012/02/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan.html |
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di
indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan
Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada
waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan
maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda
berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi
tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial
Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat
di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari
barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat
Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini
mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar
terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia.
Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia
untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia
tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab
lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya
jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b.
Masyarakat Indonesia jarang terlibat
langsung dalam pengembangan iptek
c.
Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan
yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d.
Minimnya industrialisasi.
e.
Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di
dalam masyarakat indonesia sendiri.
f. Setelah
merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di
Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan
menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di
sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan
bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi
dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II
merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran
pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1. Tercapainya
kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang
dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan,
dan daya saing bangsa.
2. Terpacunya
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang
berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual,
moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah
pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
a. Pemanfaatan
pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
b.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
c.
Memperluas lapangan kerja.
d. Meningkatkan
kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita
VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
a. Teknik
Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia
yang menghasilkan barang dan jasa.
b.
Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi
dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
c.
Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu
pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
d.
Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu
pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam,
Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
e. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar
lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade
pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak
luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali
yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak
(Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an.
Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang
di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang
menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat
terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman. Ilmu pengetahuan dan teknologi
di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan
dampak negatif.
Kemajuan
dan Manfaat IPTEK
a. Limbah
ternak untuk pupuk (kompos).
b. Sampah
dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan,
dan tenaga gerak.
c. Dengan
detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan
memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
d. Dalam
bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga
penggunaan waktu lebih efisien dan cepat
Hubungan Revolusi Hijau
dengan Perubahan Teknologi dan Lingkungan diberbagai Daerah pada Masa Orde Baru
Ilmu pengetahuan ialah sejumlah pengetahuan
yang tersusun secara sistematis dan rasional sehingga dapat dibuktikan
kebenarannya oleh siapapun. Kebenaran ilmu bersifat objektif dan rasional.
Teknologi ialah penerapan praktis dari ilmu. Hubungan ilmu dan teknologi sangat
erat. Keduanya sulit dipisahkan dan saling membutuhkan. Tanpa ilmu tidak ada
penerapan baru dalam teknologi dan tanpa teknologi sulit dapat menikmati
penemuan ilmu. Manfaat Iptek bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup
lebih sejahtera. Kegiatan manusia lebih
efektif dan efisien.
1.
Kemajuan dan Manfaat Iptek
a. Limbah
ternak untuk pupuk (kompos).
b.
b.Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang
berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
c.
Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim
pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas
matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
d.
Dalam bidang komunikasi (radio, TV, telepon,
handpone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat
mendapatkan informasi.
e.
Dapat mendatangkan kemudahan hidup dengan
adanya kalkulator, alat rumah tangga elektronik, pesawat terbang, kereta api,
dan sebagainya.
f.
Kemajuan bidang kedokteran dan kesehatan
sehingga ditemukan berbagai macam penyakit termasuk alat kontrasepsi yang
berguna mengatur dan membatasi kelahiran.
g.
Pada bidang pertanian (traktor, alat pemotong
padi, pupuk buatan) menjadi lebih efektif dan efisien dan meningkatkan
produktivitas pertanian dengan teknik mutasi buatan dapat menghasilkan
buah-buahan yang besar tidak berbiji (contoh buah semangka tanpa biji).
h.
Memperluas lapangan kerja karena dibukanya
industry-industri baru.
i.
Meningkatkan produksi barang-barang
kebutuhan masyarakat (sandang, pangan, kendaraan, alat elektronika, dan
sebagainya).
j.
Pengolahan SDA lebih berkualitas dan
optimal.
k.
Kemajuan bidanga pertahanan keamanan dengan
persenjataan yang canggih (rudal, patriot, nukl;ir, bom atom, dan lain-lain)
bermanfaat untuk mempertahankan pertahanan dan keamanan wilayahnya.
l. Peningkatan
dan pemanfaatan sumber energi baru.
2. Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap
Lingkungan Hidup
a. Upaya untuk mencegah atau mengurangi
dampak iptek antara lain dengan cara:
1. Pengembangan
iptek harus memerhatikan asas ekosistem.
2.
Selalu mengadakan monitoring, analisis, dan
evaluasi sehingga dapat diketahui sejauh mana gangguan/dampak yang diakibatkan
oleh perkembangan iptek.
3.
Mengembangkan teknologi proteksi yaitu
mengembangkan teknologi yang dilengkapi dengan usaha-usaha pencegahan terhadap
dampak yang mungkin terjadi.
4.
Mengembangkan teknologi daur ulang untuk pemrosesan
kembali limbah untuk mengurangi pencemaran.
5.
Mengembangkan teknologi tepat guna dengan
ciri-ciri:
a.
Tidak memerlukan pengetahuan teknik yang
tinggi;
b.
Sederhana sehingga mudah dilaksanakan;
c.
Bermanfaat bagi orang banyak;
d.
Dapat mendukung teknologi di bidang lain;
e. Dapat
menigkatkan nilai sumber daya alam (SDA).
b. Dampak dari penerapan iptek
a. Kegiatan
industri menyebabkan limbah berbahaya (logam-logam berat, zat radioaktif, air
buangan panas (thermal water waste), kepulan asap, kebisingan.
b. Pertambangan,
berupa terjadinya keruskan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan
penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambangan dan pencemaran udara.
c. Transportasi,
berupa pencemaran udara, suara dan naiknya suhu udara kota.
d. Pertanian,
akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida, herbisida,
fungisida, sehingga terjadi pencemaran air dan tanah.
e. Perikanan,
karena pendangkalan sungai, erosi, pembuangan limbah industry sehingga meracuni
ikan, polusi udara.
f. Kehutanan
akibat penebangan hutan tidak tebang pilih, pembukaan hutan untuk pertanian
sehingga berakibat turunnya kesuburan tanah, kelestarian air, produksi kayu,
dan penurunan kekayaan flora dan fauna.
g. Lautan
akibat pencemaran air limbah pabrik, minyak dari tambang-tambang minyak dan
pencemaran dari kapal-kapal tanker.
h. Kemajuan
bidang persenjataan dengan meledaknya bom-bom nuklr serta rektor-rektor atom
lainya yang menyediakan timbulnya debu yang memuat radioaktif yang menimbulakan
sinar alfa, sinar beta, sinar gamma, serta partikel-partikel neutron lainnya
yang dapat menimbulkan kanker.
i.
Kemajuan teknologi TV menimbulkan pergeseran
norma dan nilai masyarakat, berkembangnya konsumerisme, seks bebas, dan sadism.
j. Menumbuhkan
rasa tanggung jawab dalam mengembangkan iptek serta menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
Terjadinya masalah lingkungan hidup disebabkan
oleh tidak seimbangnya antara penggunaan teknologi dan lingkungan hidup. Untuk
menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan lingkungan hidup, maka
perlu diupayakan hal-hal berikut ini.
o
Memelihara lingkungan terutama penggunaan
air tanah.
o
Pelaksanaan pembangunan berwawasan
lingkungan.
o
Pemeliharaan hutan tropis sebgai paru-paru
dunia dengan menghindari pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
o
Mendirikan unit-unit pengolahan limbah
industry untuk megelola limbah industry.
o
Pengendalian pencemaran sektoral terhadap
lingkungan.
o
Pengembangan kesadaran lingkungan di
kalangan masyarakat melalui kegiatan PKK, Karang Taruna, diskusi, cerdas
cermat, lomba kelompencapir, kerja bakti, gotong royong.
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan.
1. Membina
hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dengan
lingkungannya.
2. Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh
generasi penerus.
3. Meningkatkan
manusia sebagai Pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan.
Sedangkan pembangunan berwawasan lingkungan
merupakan tanggung jawab dari berikut.
1. Masyarakat
Indonesia
2. Pemerintah
Perkembangan Komunikasi,
Informasi, dan Transportasi di Indonesia
Sejak Orde Baru Sampai Reformasi
1. Pengertian
Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
Menurut Kamus Besar Bhasa Indonesia, sistem
berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Informasi
adalah data yang telah diperoleh, sehingga mempunyai arti dan nilai. Menurut
Kamus Besar Indonesia, informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan,
kabar atau berita. Menurut Alfin Toffler (seorang Futurolog AS), informasi
adalah fakta, laporan perkembangan perasaan-perasaan, membuat
kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan
masyarakat dunia.
Pengertian
komunikasi adalah membagi informasi, memberitahu, memindahkan atau bentukan
pikiran baik secara lisan maupun tulisan. Definisi lain menyebutkan komunikasi
adalah suatu tarnsformasi informasi antar orang atau kelompok atau lembaga
dalam bentuk penyebaran berita melalui lisan, tulisan, suara, gambar, maupun
lambang tertentu. Komunikasi massa adalah penyebaran informasi atau komunikasi
yang membawa pesan untuk orang banyak, misalnya Koran, televise, majalah, radio,
sebagai pemberi informasi (sender) dan masyarakat sebagai penerima informasi
(receiver). Pengertian transportasi adalah pengangkutan barang (benda) atau
sebagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi.
2. Sistem
Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
SKSD
Palapa adalah sistim satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistim satelit
komunikasi pengendali bumi yang dibuat
oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama Palapa diambil dari
sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
SKSD
Palapa dibangun tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun
1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai
Vladiovostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh Negara-negara
tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
Sekarang ini kita mengenal satelit
komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1.
Fungsi
SKSD Palapa adalah sebagai berikut.
·
Hubungan komunikasi antar daerah, antarnegara
lebih mudah.
·
Mempererat penyebaran informasi melalui
televise, internet, facsimile.
·
Mempermudah komunikasi telepon SLJ, SLJJ,
STO (Sentral Telepon Otomat).
·
Sebagai satelit pengulang (repeater).
3. Radio
Dr. Lee De forest dari AS merupakan penemu
radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio. Tahun 1919 Dr.
Frank Conrad (seorang ahli pada westing house Company di Pitssberg AS) berhasil
mengadakan eksperimen menyiarkan music. Tahun 1920 masyarakat Amerika dapat menikmati
siaran radio dan mulai tahun 1923 stasiun radio meningkat tajam menjadi SSG
Stasiun. Tahun 1933, Prof. E.H. Amstrong memperkenalkan FM (Frequency
Modulation) yang mempunyai kelebihan antara lain:
a. Dapat
menghilangkan interference (gangguan) yang disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik
matahri, alat listrik, atau dua stasiun yang bekerja pada gelombang yang sama.
b. Suaranya
jelas dan jernih.
Perkembangan Radio di
Indonesia
1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsito
Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio Vereenging) di Surakarta. SRV
sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan oleh bangsa Indonesia
sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama diusahakan oleh Hindia Belanda
tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche Radio Vereenging) di Jakarta.
Badan-badan radio yang lainnya adalah NIROM, MAVRO.
Atas usaha M.Sutarjo Kartohadikusumo dan
Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan
Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bnadung dengan tujuan berupaya memajukan
kesenian dan kebudayaan nasional guna kemajuan masyarakat Indonesia secara
rohani dan jasmani.
Pada masa pendudukan Jepang, penyelenggaraan
radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot karena semua
radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal kemerdekan,
radio berperan menyebarkan berita proklamasi.
Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di
Jkarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari
Jakarta, Bnadung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun
hasilnya adalah sebagai berikut.
a. Menetapkan
tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b. Semua
yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c. Pusat
RRI di Jakarta.
d. Abdurrachman
Saleh dipilih sebagai emimpin Umum RRI.
e. Cabang
RRI yang pertama adalah Jakarta, Bandung, Surakarta, Purwokerto, Semarang,
Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.
f. Semboyan
RRI “sekali di udara tetap di udara”.
PP No.21/1967 tentang amateurisme radio
amatir adalah seperangkat pemancar radio yang digunakan untuk berhubungan dalam
bentuk percakapan. Radio amatir tergabung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir
Republik Indonesia). Disusul PP No. 55 tahun 1970 tentang radio siaran
nonpemerintah yang berfungsi sosial yaitu sebagai alat pendidikan, penerangan
dan hiburan.
Tahun 1974 stasiun radio niaga bergabung
dalam wadah PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Tahun
1984, RRI mendapat penghargaan dari The Population Institute (Lembaga
Kependudukan) yang berpusat di Washington, karena siaran sandiwara radionya
terbaik se-Asia dengan judul “Butir-butir pasir di laut” (yang bertemakan KB).
Setelah merdeka siaran luar negeri
Indonesia dikenal dengan nama The Voice of Free Indonesia. Sekarang siaran luar
negeri RRI dari Jkarta dikenal dengan nama Voice of Indonesia (Suara
Indonesia). RRI ditunjang oleh MMTC (Multimedia Training Center) yang bertujuan
untuk mendidik dan melatih para karyawan.
4.
Televisi
Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak
Televisi’ karena penemuannya berupa electrische teleschope yang dapat mengirim
gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883-1884.
Tahun 1939 masyarakat AS telah menikmati televise. TVRI lahir berdasarkan SK
Merpen tahun 1961 untuk menayangkan semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di
Jakarta. Proyek ini ditangabi oleh perusahaan elektronika Jepang Nippon
Electric Company (NEC). TVRI berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus
1962 di Istana Negara. Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden
Soekarno.
Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan
siaran iklan niaga. Tapi, mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran niaga
dengan alasan:
a. TVRI
berfungsi sebagai government tool (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan
pembangunan dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b. TVRI
berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c. Masyarakat
bersifat konsumerisme.
d. Pemerintah
memberi subsidi.
e. Masyarakat
pemilik televise dikenakan iuran.
f. Siaran
televise swasta boleh menyiarkan iklan, hasilnya sebagian untuk TVRI.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan
kehadiran televise swasta sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
a. RCTI,
24 Agustus 1989 di Jakarta;
b. SCTV,
24 Agustus 1990 di Surabya;
c. TPI,
23 Januari 1991;
d. ANTV,
tahun 1993;
e. Indosiar,
Januari 1995 dan sebagainya.
5. Sarana Perhubungan
Penggunaan roda diperkenalkan pertama oleh
bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa
perubahan besar karena taransportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan dengan mesin uap. Dengan berkembangnya sector
perhubungan/transportasi berperan untuk meningkatkan produksi da jasa, meningkatkan
arus wisata, memperlancar arus informasi dan memperlancar arus barang dan
manusia.
a. Perhubungan Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak
diminati karena relative murah, cepat, mudah dijangkau.
b.
Perhubungan Laut
Upaya pemerintah dalam meningkatkan saran
transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi
dan meningkatkan sarana infrastruktur yang ada.
2. Pangadaan
kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan
pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan
kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5. Mendirikan
PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industry maritime Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:
1.
Mempersepat lalu lintas antarpulau.
2.
Meningkatkan perdagangan domestic dan internasional.
c. Perhubungan Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai
dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan
antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati
Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Indusrti Pesawat Terbang Nurtania
berubah menjadi IPTN ( Indusri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal
dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca),
serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
Perkembangan informasi, komunikasi, dan
transportasi dapat meningkatkan arus informasi, memperpendek jarak antarpulau,
amaupun antarnegara.
SIMBER
:
0 komentar:
Posting Komentar